PERSENTASE PENGOLAHAN PERSAMPAHAN BALIKPAPAN TAHUN 2020 S/D 2022

Pengelolaan sampah di Kota Balikpapan juga termasuk cukup baik dan ditunjang dengan sarana-prasarana yang cukup memadai. Di Kota Balikpapan sarana pengangkutan sampah dilakukan dengan menggunakan mobil pick-up dengan membedakan antara jadwal pengumpulan sampah organik dengan sampah anorganik. Sampah organik yang telah dikumpulkan oleh warga di halte sampah sesuai jadwal diangkut ke transfer depo dan selanjutnya diangkut ke Intermediate Treatment Facility (ITF) untuk diproses menjadi kompos. Sisa sampah/residu dari proses pengomposan dibawa ke TPAS Manggar. Sedangkan sampah anorganik dari halte sampah diangkut ke Material Recovery Facility (MRF) atau TPST.

Pemerintah Kota Balikpapan dalam pengelolaan sampah mempunyai gagasan untuk menerapkan konsep Zero Waste to Landfill yaitu pengelolaan sampah berbasis 3R (reduse, reuse dan recycle) yang berujung pada berkurangnya sampah yang diangkut ke TPAS Manggar.